KKN 292 Pasirlangu merupakan sebuah kelompok KKN yang berasal dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kelompok ini beranggotakan 15 orang, terdiri dari 11 orang perempuan dan 4 orang laki-laki. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mengarahkan sekaligus membimbing kami selama kegitan KKN berlangsung yakni Bapak H. Ujang Rohman, M.Ag. Dalam kelompok ini, masing-masing dari kami memiliki jabatan dan tugas selama KKN berlangsung, yaitu diantaranya:
1. Reynaldi Sunaryadi (Administrasi Publik) sebagai Ketua.
2. Siti Fauziah Jamaludin (Pendidikan Matematika) sebagai Wakil Ketua.
3. Ajeng Nurul Alika (Manajemen Pendidikan Islam) sebagai Sekretaris.
4. Afniessa Agustina (Ilmu Politik) sebagai Sekretaris.
5. Nur Hani A Fajriah (Tasawuf dan Psikoterapi) sebagai Bendahara.
6. Syaniah Khoeriah (Sosiologi Fisip) sebagai Acara.
7. Restu Rahayu (Administrasi Publik) sebagai Acara.
8. Annisa Izmia Awalia (Manajemen Keuangan Syariah) sebagai Multimedia.
9. Nur Fadiyah Rahmiyanti (Studi Agama-Agama) sebagai Multimedia.
10. Rahmah Fitria Dewi (Ekonomi Syariah) sebagai Humas.
11. Salsabila Rosya Reziana (Sastra Inggris) sebagai Humas.
12. Muhammad Haikal Fathul Mubarroq (Pendidikan Bahasa Inggris) Humas.
13. Wahid Albarri (Hukum Ekonomi Syariah) sebagai Humas.
14. Muhammad Rafly Firdaus (Manajemen Keuangan Syariah) sebagai Logistik.
15. Sonia Dwi Putri (Manajemen Keuangan Syariah) sebagai Logistik.
KKN ini berbasis KKN Sisdamas, yaitu suatu model pengabdian terhadap masyarakat yang dikembangkan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Model ini merupakan bentuk layanan berbasis pembedayaan yang terdiri dari kolaborasi antara fasilitator yang berasal dari kampus UIN Sunan Gunung Djati dan masyarakat. Model ini dikembangkan sebagai kerangka kerja pelaksanaan KKN dalam menilai situasi dan kondisi masyarakat dan membangun rencana kerja.
KKN Sisdamas berakar pada kata pemberdayaan. KKN sisdamas adalah pemberdayaan yang berbasis komunitas. Konsep pemberdayaan berbasis komunitas dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunitas untuk mengidentifikasi, memobilisasi dan mengatasi permasalahan yang dihadapi. Pemberdayaan merupakan proses yang dijalankan agar masyarakat mendapatkan kontrol atas kehidupan mereka.
Referensi: Fridayanti, F., Sururie, R. W., Aziz, R., Uriawan, W., Zulqiah, Z., & Mardiansyah, Y. (2019). Model Kkn Sisdamas Uin Sunan Gunung Djati Bandung: Tantangan Dan Peluang Pelaksanaan. Al-Khidmat, 2(1), 24–28. https://doi.org/10.15575/jak.v2i1.4832
Komentar
Posting Komentar